Tanda Hari Kiamat Menurut Al-Qur’an
Tanda -Tanda Hari Kiamat Menurut Al-Qur’an – Hari kiamat merupakan salah satu hari akhir yang wajib kita imani. Kiamat merupakan hari berakhirnya kehidupan diseluruh alam semesta. Peristiwa hari kiamat didahului dengan peniupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil sebagai tanda akan musnahnya alam semesta ini. Hari kiamat adalah hari dimana langit akan terbelah, planet-planet dan huru-haranya telah berterbangan, bintang-bintang berjatuhan, gunung-gunung hancur, matahari digulung, binatang-binatang liar telah dikumpulkan, lautan-lautan meluap, ruh-ruh dipertemukan dengan badan, neraka jahim dinyalakan, surga telah didekatkan, dan bumi diratakan.
Tanda -Tanda Hari Kiamat Menurut Al-Qur’an
Kiamat ada dua macam yakni kiamat sugra (kiamat kecil) dan kiamat kubra (kiamat besar). Kiamat sugra ialah hari kematian seseorang, sedangkan kiamat kubra ialah hari hancurnya alam semesta. Adapun tanda-tanda kiamat pada pembahasan ini ialah tanda-tanda kiamat kubra. Allah menyatakan bahwa peristiwa hari kiamat menjadi rahasia_Nya dan tak ada seorangpun yang tahu termasuk nabi dan malaikat. Rasulullah hanya memberi penjelasan tentang tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Tanda-tanda itu ada yang kecil dan besar. Tanda-tanda kiamat kecil muncul jika hari kiamat belum terlampau dekat. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar muncul setelah hari kiamat amat dekat (hampir terjadi).
Tanda-Tanda Kiamat Kecil (‘Alamatus Syughra)
Tanda-tanda kiamat kecil yang nampak itu jaraknya masih jauh dari kejadian hari kiamat. Adapun tanda-tanda kiamat kecil itu sebagai berikut:
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya diantara tanda-tanda hari Kiamat itu yakni diangkatnya ilmu dan kebodohan nampak jelas, zina tersebar luas, khamar diminum secara leluasa, orang laki-laki pergi, orang perempuan tetap sehingga ada lima puluh wanita hanya memiliki satu anak laki-laki sebagai penuntunnya“. (HR. Bukhari & Muslim).
Penjelasan hadits tersebut dapat diketahui bahwa tanda-tanda kiamat itu diantaranya:
Diangkatnya ilmu dalam arti Allah akan menshalatkan para ulama (orang yang ahli dalam ilmu agama) dan sulit sekali mencari penggantinya. Dengan demikian, ulama yang adapun menjadi ulama yang jahl atau bodoh sehingga ulama itu akan bekerja tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang benar. Akhirnya yang diperoleh adalah kehancuran.
Orang-orang Islam semakin bodoh, karena tidak mau belajar dan lebih terbawa oleh dunia yang semakin modern. Informasi yang masuk lewat media cetak dan elektronik tanpa filter, sehingga informasi menjadi sarana trend yang menjadi pedoman hidup. Minuman keras dianggap biasa dan zina merajalela yang sudah bukan rahasia umum lagi bagi orang-orang yang mengaku beragama Islam. Peperangan terjadi dimana-mana, pembunuhan kepada sanak sudara sering terjadi bahkan sampai detik ini.
Tanda-Tanda Kiamat Besar (‘Alamatu Kubra)
Tanda-tanda kiamat besar berarti bahwa tanda itu akan terjadi jika kejadian hari kiamat sudah dekat. Rasulullah saw. bersabda yang artinya: “Bersegeralah kalian dalam beramal (sebelum datang) enam hal yaitu munculnya dajjal, asap, binatang melata, terbitnya matahari dari sebelah barat, masalah yang umum (hari Kiamat), dan sesuatu yang khusus untuk kalian (kematian)“.
- Matahari terbit dari ufuk barat
Nabi bersabda yang artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari debelah barat. Maka apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu para manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi kelakuan yang demikian itu disaat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu“. (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud)
- Munculnya binatang ajaib atau melata yang dapat berbicara dengan manusia
Berita ini bersumber dari QS. An-Naml ayst 82: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, kami keluarkan binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka“.
Binatang melata ini keluar dari kota Mekah dekat Gunung Shafa sambil berbicara dengan kata-kata yang fasih, sedang permukaan bumi penuh dengan keadilan. Daabbatul ardhi (binatang melata) itu membawa tongkat Nabi Musa as dan cincin Nabi Sulaiman as.
Binatang melata ini keluar dari kota Mekah dekat Gunung Shafa sambil berbicara dengan kata-kata yang fasih, sedang permukaan bumi penuh dengan keadilan. Daabbatul ardhi (binatang melata) itu membawa tongkat Nabi Musa as dan cincin Nabi Sulaiman as.
- Keluarnya Imam Mahdi
Imam Mahdi termasuk dealam lingkungan ahlul bait atau keluarga Rasulullah saw., yakni putri beliau yang bernama Fatimah. Ia menyerupai Rasulullah dalam budi pekertinya namun tidak pada bentuk dan rupanya. Beliau akan menegakkan kembali sunnah-sunnah Rasulullah yang mulai banyak berubah dan menegakkan syariat Islam. Dalam hadits dikatakan bahwa ia akan berkuasa selama tujuh tahun.
- Keluarnya Dajjal
Dajjal artinya banyak dustanya atau banyak penipuannya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa dajjal pengikutnya sebagian besar bangsa Yahudi. Ia akan membawa api dan air, maka apa yang dilihatkan air itu sebenarnya api yang membakar dan apa yang dilihat oleh orang banyak sebenarnya api itu adalah air yang dingin dan tawar. Maka barang siapa menemuinya hendaklah mengambil air tawar. Dikala itu ia mengaku sebagai Tuhan dan berusaha keras agar seluruh umat manusia mengikuti ajakannya. Ia akan berusaha agar manusia berpaling dari agama yang benar. Selain itu, ia juga akan membuat keanehan yakni hal-hal yang luar biasa yang dipertontonkan kepada manusia. Banyak orang yang akan terpedaya oleh dajjal kecuali orang-orang mukmin yang diteguhkan hatinya oleh Allah SWT. Ia akan mati terbunuh oleh kaum mukmin dibawah pimpinan Nabi Isa as.
- Turunnya Nabi Isa as
Nabi Isa as turun di negeri Syam di menara putih dan akan keluar pada saat Dajjal sedang jaya-jayanya dan amat berkuasa sekali. Beliau yang akan membunuh dajjal dan beliau akan menjadi hakim yang adil serta menjadi pemimpin yang memutuskan sesuatu dengan jujur. Beliau juga akan membuat makmur manusia sehingga saking makmurnya, tidak ada lagi orang yang mau menerima sedekah. Pada waktu itu, sujud lebih bernilai daripada dunia dan seisinya.
- Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj
Ayat yang menyinggung tentang Ya’juj dan Ma’juj terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 98-99. Berdasarkan beberapa hadits dapat disimpulkan bahwa pada zaman Raja Zulkarnain terdapat dua macam bangsa yakni Ya’juj dan Ma’juj. Perilakunya gemar sekali merusak dan membuat onar negara. Ya’juj dan Ma’juj ialah dua anak cucu Adam keturunan dari bangsa Turki dan keturunan Yafit bin Nuh. Mereka terkurung dibelakang dinding yang dulunya dibangun oleh Zulkarnain untuk mereka karena mereka banyak berbuat kejahatan dan kerusakan. Dinding penghalang tersebut dibangun diantara dua gunung yang besar dan sangat kokoh sehingga mereka tidak dapat memanjat dinding tersebut.
- Keluarnya asap (dukhan)
Dalam QS. Ad-Dukhan ayat 10-12 dijelaskan bahwa asap yang menutupi umat manusia ini merupakan azab yang pedih yang dialami umat manusia. Manusia berkata: “Wahai Tuhan kami, semoga Engkau melenyapkan siksa ini dari kami semua. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman“.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah disebutkan bahwa pada waktu itu asap akan menutupi seluruh alam semesta dari timur sampai ke barat selama 40 hari. Bagi orang mukmin, asap itu hanya sebagai pilek namun untuk orang kafir, asap itu membuat ia mabuk dan asap itu akan keluar dari hidungnya, kedua matanya, telinganya bahkan dari duburnya.
- Terpecahnya bulan
Hal tersebut diterangkan dalam QS. Al-Qamar ayat 1 yang artinya: “Telah dekat datangnya saat (kiamat) itu, dan telah terbelah bulan“.
- Terdengarnya tiupan terompet sangkakala
Kejadian hari kiamat itu begitu dahsyat dan hebatnya, sehingga tidak bisa digambarkan atau diperkirakan dengan sejelas-jelasnya. Datangnya kiamat ditandai dengan tiupan sangka kala seperti dalam firman Allah QS. An-Naml ayat 87 yang artinya: “Dan ingatlah hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dari semua mereka datang menghadap_Nya dengan merendahkan diri“.
Dari Ibnu Abbas ra, Nabi bersabda: “Tatkala Allah telah menciptakan langit dan bumi, maka Dia menciptakan terompet. Dan terompet itu mempunyai sebelas bundaran, kemudian Allah memberikan terompet itu kepada Malaikat Israfil, sedang Israfil meletakkannya dpada mulutnya serta pandangannya diarahkan ke Arsy, sambil menanti kapan dia diperintah“.
Nabi bersabda: “Terompet itu ialah seperti tanduk besar dari cahaya. Demi Dzat Yang telah mengutus saya dengan sebenarnya sebagai Nabi, besar masing-masing bundaran didalam terompet itu seperti lebarnya langit dan bumi. Terompet itu akan ditiup sebanyak tiga kali; yaitu tiupan kejutan yang menakutkan, tiupan kematian dan tiupan kebangkitan“.
Itulah beberapa tanda-tanda datangnya hari kiamat yang pasti akan terjadi. Kita tidak ada yang mengetahuinya kapan kiamat datang, namun yang harus kita lakukan adalah meyakini bahwa hari akhir itu pasti ada dan kita harus benar-benar dalam keadaan yang beriman agar Allah menyelamatkan kita dari dahsyatnya hari kiamat.
0 Komentar Untuk "Tanda Hari Kiamat Menurut Al-Qur’an"
Post a Comment