Dosa Takhbib - Makna Dosa Takhbib dan Pengertian Dosa Takhbib
Dosa Takhbib
Diantara dosa besar yang mungkin
jarang diketahui oleh kaum muslimin adalah dosa takhbib. Menjadi penyebab
perceraian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat seorang
wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam dalam banyak hadis, memberikan ancaman keras untuk pelanggaran semacam
ini. Diantaranya,
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى
زَوجِهَا
”Bukan bagian dariku seseorang yang
melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR.
Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani)
2. Juga dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا
فَلَيْسَ مِنَّا
”Siapa yang merusak hubungan seorang
wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan
dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Dalam penjelasannya tentang bahaya
cinta buta, Ibnul Qoyim menjelaskan tentang dosa takhbib,
وقد لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم
من فعل ذلك ، وتبرأ منه ، وهو من أكبر الكبائر ، وإذا كان النبي صلى الله عليه وسلم
قد نهى أن يخطب الرجل على خطبة أخيه وأن يستام على سومه : فكيف بمن يسعى بالتفريق بينه
وبين امرأته وأمته حتى يتصل بهما
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam telah melaknat orang yang melakukan takhbib, dan beliau berlepas diri
dari pelakunya. Takhbib termasuk salah satu dosa besar. Karena ketika Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seseorang untuk meminang wanita yang
telah dilamar oleh lelaki lain, dan melarang seseorang menawar barang yang
sedang ditawar orang lain, maka bagaimana lagi dengan orang yang berusaha
memisahkan antara seorang suami dengan istrinya atau budaknya, sehingga dia
bisa menjalin hubungan dengannya. (al-Jawab al-Kafi, hlm. 154).
Bahkan, karena besarnya dosa
takhbib, Syaikhul Islam melarang menjadi makmum di belakang imam yang melakukan
takhbib, sehingga bisa menikahi wanita tersebut. (Majmu’ Fatawa, 23/363).
Makna Takhbib
Dalam Syarah Sunan Abu Daud Adzim
Abadi (w. 1329 H) menjelaskan, takhbib secara bahasa artinya menipu dan
merusak. Dengan menyebut-nyebut kejelekan suami di hadapan istrinya atau
kebaikan lelaki lain di depan wanita itu. (Aunul Ma’bud, 6/159).
Di bagian lain, beliau juga
menyebutkan,
مَنْ خَبَّب زوجة امرئ أي خدعها وأفسدها
أو حسن إليها الطلاق ليتزوجها أو يزوجها لغيره أو غير ذلك
‘Siapa yang melakukan takhbib
terhadap istri seseorang’ maknanya adalah siapa yang menipu wanita itu, merusak
keluarganya atau memotivasinya agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa
menikah dengannya atau menikah dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul
Ma’bud, 14/52).
Ad-Dzahabi mendefinisikan takhbib,
إفساد قلب المرأة على زوجها
”Merusak hati wanita terhadap
suaminya.” (al-Kabair, hal. 209).
Dalam Fatwa Islam, usaha memisahkan
wanita dari suaminya, tidak hanya dalam bentuk memotivasi si wanita untuk
menuntut cerai dari suaminya. Yang juga termasuk takhbib adalah ketika
seseorang memberikan perhatian, empati, menjadi teman curhat terhadap wanita
yang sedang ada masalah dengan keluarganya.
وإفساد الزوجة على زوجها ليس فقط بأن تطلب
منها الطلاق ، بل إن محاولة ملامسة العواطف والمشاعر ، والتسبب في تعليقها بك أعظم
إفساد ، وأشنع مسعى يمكن أن يسعى به بين الناس .
”Merusak hubungan istri dengan
suaminya, tidak hanya dalam bentuk memotivasi dia untuk menggugat cerai. Bahkan
semata upaya memberikan empati, belas kasihan, berbagi rasa, dan segala sebab
yang membuat si wanita menjadi jatuh cinta kepadamu, merupakan bentuk merusak
(keluarga) yang serius, dan usaha paling licik yang mungkin bisa dilakukan
seseorang.” (Fatwa Islam, no. 84849)
Memahami hal ini, berhati-hatilah
dalam bergaul dengan lawan jenis siapapun dia. Bisa jadi pada awalnya seseorang
memiliki niat baik, niat saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman
untuk berbagi rasa. Kan gak ada masalah kalo cuma jadi teman curhat, yang
penting gak ada perasaan apa-apa. Kita kan niatnya baik, saling mengingatkan
dan menasehati. Saya merasa dekat dengan Allah semenjak kenal dia, kita saling
mengingatkan untuk tahajud, untuk puasa sunah, saya menjadi rajin ibadah karena
nasehatnya, hatiku merasa nyaman dan tentram bersamanya, semoga dia menjadi
pasanganku di surga…, dan seabreg khayalan kasmaran lainnya.
Ibnul Jauzi menukil nasehat dari
Al-Hasan bin Sholeh yang mengatakan,
إن الشيطان ليفتح للعبد تسعة وتسعين بابا
من الخير يريد به بابا من الشر
“Sesungguhnya setan membukan 99
pintu kebaikan, untuk menjerumuskan orang ke dalam satu pintu keburukan.”
(Talbis Iblis, hlm. 51).
Waspada bagi para lelaki, jangan
sampai menerima curhat wanita tentang keluarganya. Bisa jadi ini langkah
pembuka Iblis untuk semakin menjerumuskan anda. Terkecuali jika anda seorang
ulama, tokoh agama, yang berhak memberikan fatwa dengan ilmunya. Anda bisa
menjelaskan halal-haram satu masalah.
Semoga Allah, menyelamatkan kita
dari bahaya besar lingkungan yang kurang memperhatikan adab pergaulan.
Allahu a’lam
0 Komentar Untuk "Dosa Takhbib - Makna Dosa Takhbib dan Pengertian Dosa Takhbib"
Post a Comment